SUB PIN POLIO

Indonesia menjadi 1 dari 11 negara South East Asia Regional Office (SEARO) yang berhasil menerima sertifikat Bebas Polio dari World Helath Organization (WHO) padsa maret 2014.

Kemenkes RI merilis penambahan sembilan kasus positif polio tipe 2 di Sampang, Jawa Timur. Temuan itu didapatkan dari surveilans aktif usai wilayah tersebut mencatat satu kasus lumpuh layuh akut akibat polio tipe 2. Sebelumnya sebanyak dua anak di Kabupaten Sampang, Madura dinyatakan positif polio pada awal tahun 2024.

Dengan adanya KLB tersebut Agar Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tidak menyebar, maka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur

Pelaksanaan Sub Pin Polio Ds. Warurejo
Pelaksanaan Sub Pin Polio Ds. Warurejo

Puskesmas Balerejo Melaksanakan Sub Pekan ImunisasiNasional (Sub PIN) Polio  dengan sasaran anak usia 0 – 7 tahun, termasuk pendatang dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

  • Putaran 1 : 15 – 21 Januari 2024 dilanjut dengan 5 hari sweeping
  • Putaran 2 : 19 – 25 Februari 2024 dilanjut dengan 5 hari sweeping
Sinergitas Tiga Pilar ini melibatkan personil dari masing-masing unsur, yakni Polri, TNI, dan unsur pemerintahan desa dalam sukseskan pelaksanaan Sub pin Polio

Harapannya semua balita usia 0 hingga 7 tahun di Kabupaten Madiun bisa tervaksinasi. Target minimal 95% agar tercapai herd imunity terhadap penyakit polio. Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) atau vaksin tetes dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).